Kita memang sedih menyaksikan dunia Islam saat ini.Umat Islam ditindas dimana-mana. Di Palestina, Afganistan, India, Piliphina, Irak dan belahan bumi lainnya. Umat Islam ibarat anak ayam yang kehilangan Induknya. Belum lagi mayoritas umat Islam sendiri tidak dapat/mau menjalankan ajaran Islam secara Kaafah. Islam hanya dipahami sebatas seremonial belaka.

Berdasarkan kenyataan inilah ada sebagian kecil dari umat Islam merasa prihatin dan ingin menegakkan Kalimatullah di muka Bumi ini kembali, seperti zaman rosululloh SAW. tetapi dengan pemahaman yang kaku dan radikal. Salah satu pemahaman itu adalah dengan jalan melawan musuh-musuh Islam dengan cara kekerasan.Tetapi sayang saudara kita yang telah ikhlas dengan perjuangan mereka tersebut, yang rela mengorbankan jiwa mereka tersebut, alih-alih akan membuat perubahan/perbaikan didalam Islam tetapi malah memperparah stigma Islam yang sering dilontarkan oleh orang-orang barat sebagai agama yang penuh kekerasan.

Akhirnya posisi Islam semakin buruk dan terpojok. Padahal zaman sudah berubah.Umat Islam dewasa ini harus bangkit dari ketertinggalan dan mengembalikan masa kejayaannya seperti zaman Rosululloh dan para sahabat, tetapi tidak dengan jalan kekerasan, melainkan dengan jalan pengembangan IPTEK. Bukankah IPTEK yang dimiliki barat sekarang dasarnya adalah dari Islam !

Kita harus mencetak sebanyak-banyaknya generasi Islam yang dapat menjalankan ajaran Islam secara Kaafah dan memiliki IPTEK yang hebat, bukan untuk meledakkan diri. Orang yang hebat bukanlah orang yang berani mati. Orang yang hebat adalah orang yang berani menghadapi kenyataan seberapapun pahitnya kenyataan tersebut. Dan Dia berhasil keluar dari kenyataan tersebut sebagai pemenangnya.

Marilah umat Islam semua untuk sadar, mari kita bersatu untuk mencerdaskan umat Islam yang telah lama terpuruk ! Sudah saatnya kita berdakwah melalui IPTEK.