UNGKAPAN ISI HATI UNTUK ISTRIKU YANG KUCINTA
Inilah ungkapan hatiKU untuk istriku yang kucinta.... ungkapan ini kuambil dari http://www.facebook.com/agussyafii2, dengan judul asli "Rasa sayang Seorang Suami". Ungkapan hati ini kutulis di rumah sakit Anugerah Medika, Jum'at malam tanggal 30 April 2010, jam 20:55 ketika istriku selesai menjalani operasi pengangkatan rahim, akibat Hamil Anggur ....... Ungkapan ini, sangat menyentuh hatiku.... karena kejadiannya hampir mirip seperti yang sedang kami jalani saat ini... begitu banyak cobaan telah kami hadapi dan lalui... bersama baik dalam suka maupun duka..... Semoga Allah SWT. memberikan kami kekuatan iman dan ketabahan dalam menjalani kehidupan ini..... dan Semoga setiap musibah yang dicobakan kepada kami.... dapat menjadi penghapus dosa-dosa kami berdua.... sehingga kami akan tetap bersama di dalam surga nantinya.... " Ya.. Rabb... jangan pisahkan aku dan istriku.... kumpulkan kami sekeluarga kelak di dalam surgaMU".... Kami tak layak ke surgaMu dan kami juga tak mampu menahan siksa api nerakaMU... hanya dengan rahman dan rahimMu lah kami dapat menuju surga bersama-sama.....


"Rasa sayang seorang suami terhadap istri bagaikan rasa sayang terhadap belahan jiwanya sendiri. Ujung jari yang teriris, airmata mengalir tiada henti karena mata turut merasakan sakitnya jari yang teriris. Begitulah ungkapan rasa sayang seorang suami terhadap istrinya ketika sang istri sedang sakit/mendapat musibah/ujian dari ALLAH SWT."

Seperti kisah yang dituturkan seorang suami. Budi adalah seorang ustadz muda rajin mengisi ceramah di majelis taklim, beliau sangat menyayangi istrinya. Beliau malam itu berkunjung ke Rumah Amalia. Mas Agus Syafii, mohon doanya istri saya sedang sakit. Begitu tuturnya. Malam itu Budi bertutur bahwa istrinya tiba-tiba jatuh. Setelah didiagnosa istrinya mengidap penyakit jantung keturunan. Jadi saya mesti selalu menemaninya setiap saat, tuturnya. Air matanya terus mengalir, ketika Mas Budi menceritakan dirinya tidak sanggup melihat istrinya jika sedang sakit.Inilah ibadah yang terbaik buat saya. Merawat istri dengan baik, Ucapnya.

Begitulah rasa sayang seorang suami terhadap istri, berbagai ujian yang datang semakin menambah ketaqwaannya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan bersabar dengan senantiasa menjaga dan merawat kala istri sedang sakit. Bersedia melewati suka dan duka bersama.

--
Barang siapa menggembirakan hati istri, (maka) seakan-akan menangis takut kepada Allah. Barang siapa menangis takut kepada Allah, maka Allah mengharamkan tubuhnya dari neraka. Sesungguhnya ketika suami istri saling memperhatikan, maka Allah memperhatikan mereka berdua dengan penuh rahmat. Manakala suami merengkuh telapak tangan istri (diremas-remas), maka berguguranlah dosa-dosa suami & istri itu dari sela-sela jarinya. [HR. Maisarah bin Ali dari Ar-Rafi’ dari Abu Sa’id Al-Khudzri].



0 Responses

Posting Komentar

HENRY ALBA